6 Fungsi Mikrotik Lengkap dengan Penjelasan dan Jenisnya
Sebagian besar remaja pasti pernah pergi ke warung internet alias warnet yang sangat
terkenal di masanya. Ketika operator seluler belum mulai
menyediakan layanan paket internet pribadi,
orang-orang memilih pergi ke warnet untuk berselancar, entah untuk berjejaring
sosial atau sekadar menonton video di YouTube.
Namun, apakah kamu tahu dari mana asal jaringan
internet yang digunakan warnet yang biasa kamu kunjungi?
Terdapat sebuah inovasi teknologi yang memudahkan
pemilik warnet untuk menyediakan layanan internet kepada komputer-komputer
untuk pelanggan. Teknologi tersebut adalah mikrotik.
Pengertian
Mikrotik
Mikrotik merupakan sistem operasi berupa perangkat
lunak yang digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router jaringan. Sistem
operasi ini sangat cocok untuk keperluan administrasi jaringan komputer,
misalnya untuk membangun sistem jaringan komputer skala kecil maupun besar.
Bedanya mikrotik dengan sistem operasi lama adalah
kelebihan fitur wirelessnya. Maka tak heran jika mikrotik disebut sebagai salah
satu sistem operasi yang paling ringan dan sederhana. Dengan demikian, banyak
warnet yang menggunakan mikrotik.
Akan tetapi, banyak orang masih bingung dengan
perbedaan antara mikrotik dan router. Router adalah perangkat keras yang
berfungsi untuk menjembatani antara 2 jaringan. Sementara itu, mikrotik adalah
sistem operasi yang termasuk dalam open source system namun bukan berarti
termasuk software gratis.
Mikrotik banyak digunakan oleh ISP, provider
hotspot, ataupun warnet-warnet umum ataupun khusus game online. Fasilitas yang
ditawarkan mikrotik seperti management bandwidth, statefull firewall, hotspot
for plug-and-play access, remote winbox GUI admin, dan routing.
Fungsi
Mikrotik
Setelah memahami pengertian mikrotik, kamu pasti
penasaran apa saja fungsi mikrotik sehingga banyak menjadi primadona
pemilik warnet. Untuk itu, berikut:
1. Fungsi
mikrotik yang pertama yaitu untuk memblokir situs-situs yang mengandung
konten terlarang menggunakan proxy di mikrotik sehingga mendukung program
pemerintah berupa penggunaan internet positif,
2. Mikrotik
berfungsi untuk pengaturan dan konfigurasi LAN menggunakan PC Mikrotik Router
OS beserta perangkat keras yang sangat rendah,
3. Fungsi
mikrotik selanjutnya adalah adanya pengaturan jaringan internet yang dapat
dilakukan secara terpusat sehingga memudahkan admin dalam mengelola.
4. Dapat
digunakan sebagai billing hotspot yang mempermudah konfigurasi dan pembagian
bandwidth pada jaringan,
5. Fungsi
mikrotik yang ke-lima yaitu dapat digunakan untuk pembuatan PPPoE Server,
6. Fungsi
mikrotik yang ke-enam yaitu mampu memisahkan bandwidth traffic
internasional dan local
Jenis-jenis
Mikrotik
Mikrotik tersedia tidak hanya dalam satu macam
saja. Perusahaan mikrotik mengembangkan dua jenis produknya yang diberi nama
Mikrotik RouterOS dan RouterBoard. Berikut adalah penjelasannya:
1. Mikrotik
RouterOS
Mikrotik
RouterOS merupakan sistem operasi berbasis UNIX yang mampu menjadikan komputer
biasa yang mampu menyediakan fitur seperti router, firewall, bridge, hotspot,
proxy server dan lainnya. Karena sangat mudah digunakan, banyak orang
menggunakan sistem operasi ini untuk membangun router mereka.
2. RouterBoard
Jika
Mikrotik RouterOS berupa sistem operasi perangkat lunak, RouterBoard justru
sebuah perangkat keras jaringan yang dikembangkan oleh Perusahaan Mikrotik.
RouterBoard diinstal sistem operasi mikrotik RouterOS. Meski berbentuk
perangkat keras, namun RouterBoard berukuran sangat kecil dan praktis.
RouterBoard terdiri atas
processor, RAM, ROM dan memory flash. Harganya di pasaran juga tidak mahal.
Harga RouterBoard RB750 berkisar antara Rp 600 ribu hingga Rp 700 ribu saja.
Cara
Menghubungkan Mikrotik ke Internet
Untuk menghubungkan mikrotik ke internet, kamu
harus mengkonfirgurasi beberapa hal seperti IP Address, default route, NAT
Masquerade, DNS Server, Bridging, dan DHCP Server. Setelah selesai konfigurasi,
berikut adalah cara menghubungkan mikrotik ke internet:
Pertama, atur IP Address pada interface yang
terhubung dengan ISP. Kemudian, masukkan alat IP yang ada. Kemudian, lakukan
test dengan melakukan PING pada alamat IP ISP atau gateway. Caranya adalah
dengan membuka menu Terminal untuk masuk mode CLI, lalu ketik PING dan IP
Address.
Comments
Post a Comment