LAPORAN PRAKERIN BAB III PEMELIHARAAN DAN SERVICE 10.000 KM MOBIL PAJERO SPORT

 

BAB III

PEMELIHARAAN DAN SERVICE 10.000 KM

MOBIL PAJERO SPORT

 

A.            Perawatan Berkala

1.      Pengertian Perawatan Berkala

Pemeliharaan (Maintenance) adalah suatu kombinasi dari setiap tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam, atau untuk memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima.Yang dimaksud dengan pemeliharaan disini meliputi perawatan dan perbaikan.Pemeliharaan terdiri dari 2 macam, yaitu: 1). Perawatan terencana atau perawatan berkala dan 2). Perawatan tak terencana atau perbaikan jika terjadi kerusakan sewaktu-waktu.

 

Perawatan terencana atau perawatan berkala atau servis dikerjakan atas dasar sejauhmana atau berapa lama kendaraan telah berjalan (dalam km atau bulan), meskipun dalam kegiatan ini sebenarnya juga kadang-kadang terjadi sedikit kegiatan perbaikan. Sedangkan perawatan tak terencana disebut dengan perbaikan atau reparasi, yaitu jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan diluar jadwal perawatan berkala. Di masyarakat pemeliharaan berkala mesin kendaraan dalam interval sekitar 10.000 km (servis besar) disebut Tune-Up mesin kendaraan.

 

 

2.      Tujuan Perawatan Berkala

Dengan dilakukannya servis secara teratur akan didapatkan beberapa keuntungan :

a.       Kendaraan selalu dalam kondisi optimal dan selalu siap dioperasikan.

b.      Biaya operasional  yang hemat

c.       Keamanan dan Keselamatan

d.      Unjuk Kerja dan Kenyamanan yang Optimal.

3.      Manfaat Perawatan Berkala

Manfaat yang Anda dapatkan apabila melakukan servis berkala pada kendaraan yaitu kondisi mesin kendaraan akan selalu dalam performa yang maksimal. Seiring dengan pemakaian kendaraan untuk keperluan sehari-hari, pastinya beberapa komponen akan mengalami perubahan. Misalnya seperti saringan udara menjadi kotor, busi menjadi aus, atau kampas rem yang semakin tipis. Pada perawatan berkala, komponen tersebut dilakukan pembersihan atau penyetelan kembali. Jika ada part mobil yang tidak dapat berfungsi maka akan dilakukan penggantian. Dengan begitu maka kondisi mesin mobil akan selalu dalam kondisi yang maksimal.

 

B.Pembahasan Servis Berkala 10.000 Km

1.      Service 10.000 km Pada Mobil Pajero  Sport

Perawatan 10.000 km merupakan perawatan pertama yang mengganti komponen setelah melakukan service 1.000 km.

a.      Pemeriksaan Komponen-komponen Dasar Mesin

1)      Penggantian oli mesin

2)      Penggantian filter oli mesin

3)      Pemeriksaan cairan pendingin mesin

a)      Buka tutup radiator yang terdapat diatas radiator lalu buang sedikit airnya dengan membuka baut pembuangan yang berada dibagian bawah.

b)      Buang air radiator sekitar 300ml. Kencangkan baut pembuangan tadi lalu tuangkan radiator flush melalui lubang masuk dibagian atas.

c)      Pasang tutup radiator dan hidupkan mesin kurang lebih 10 menit, hal ini bertujuan agar saluran pendingin radiator bersih.

d)     Jika tutup radiator diberi tekanan tertentu maka dia harus segera membuka.

e)      Lihat berapa tekanan yang tertulis pada tutup radiator, misal saja 0,9 Bar. Maka ditekanan 0,9 bar ini katup tekan pada tutup radiator harus membuka, ciri membuka adalah tekanan akan turun dengan sendirinya pada tekanan 0,9.

b.      Pemeriksaan Sistem Pengapian

1)      Pemeriksaan busi

      Biasanya pada busi tidak hanya di bersihkan tetapi juga bisa diganti dengan yang baru tergantung kepada keadaan busi masih bagus atau tidak. Tetapi biasanya penggantian busi sering dilakukan pada km 20.000.  Jadi jika keaadaan busi masih bagus bersihkan busi menggunakan amplas atau sikat kawat. Pengaturan celah busi menggunakan feeler gauge untuk mendapatkan keakuratan. Jika elektroda masa busi pabrik adalah sudah menipis berarti sudah harus diganti. Elektroda busi, Anjuran pabrik adalah 0.8-0.9 mm. Busi baru bisa langsung dipasang, jangan sampai jatuh , semisal jatuh harus dipastikan jarak gap elektroda

 

2)      Pemeriksaan baterai

      Dengan melihat ke dalam lubang angin, dapat dibandingkan ketinggian elektrolit masing-masing sel. Setiap sel seharusnya memiliki jumlah cairan yang sama.

 

c.       Pemeriksaan Bahan Bakar Dan Kontrol Emisi

1)      Pemeriksaan filter pembersih  udara

a)      Lepas filter udara dari tempatnya

b)      Lalukan penyemprotan dengan udara yang bertekanan rendah

c)      Periksa kondisi filter udara

d)     Usahakan bersihkan tempat filter udara dari kotoran dan debu

e)      Pasang kembali filter udara pada wadah nya

d.      Pemeriksaan Chassis dan Bodi

1)      Pemeriksaan pedal kopling

 

 

 

 

 

Gambar 1 Pedal kopling

 

2)      Periksa, bahwa tinggi pedal benar

Tinggi pedal dari lantai 143,7 - 153,7 mm (5,66 - 6,05 in)

3)      Periksa bahwa gerak bebas pedal benar

Tekan pedal perlahan-lahan, sampai permulaan hambatan terasa. Gerak bebas pedal: 15 - 25 mm (0,59 0,98 in)

 

e.       Pemeriksaan Pedal Rem

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 2 Pedal rem

 

Ketinggian pedal rem dari lantai : 6. 150,9 mm (15,090 cm)

1)      Pemeriksaan kanvas dan tromol rem

a)      Ketebalan minimum : 1,0 mm (0,039 in)

b)      Ketebalan maksimum : 6,0 mm (0,236)

Ukuran Diameter Tromol Rem

a)      Diamater maksimum : 230,6 mm (9,079 in)

b)      Diameter standar : 228,6 mm (9,000 in)

c)      Bila tromol rem tergores tromol rem dibubut sampai pada batas diameter maksimum

d)     Hasil mya ketebalaran kanvas dan tromol masih baik standar

2)      Pemeriksaan pad dan piringan rem

a)      Pemeriksaan minyak rem

-          Periksa bahwa tinggi permukaan minyak rem dan master silinder adalah di antara garis MAX dan MIN.

-          Jika tinggi permukaan minyak rem dibawah atau dekat garis MIN, periksa kemungkinan terdapat kebocoran pada sistem hidrolis dan tambahkan minyak rem hingga garis MAX.

-          Jangan menggunakan minyak rem yang telah lama disimpan karena minyak rem adalah bahan yang mudah dipengaruhi cuaca. Jangan lupa menutup dan memberi perapat pada tutup tempat minyak rem.

-          Usahakan agar reservoir master silinder tidak kemasukkan kotoran.

-          Bersihkan setiap minyak rem yang mengenai bagian yang bercat karena minyak rem akan merusak cat.

3)      Pemeriksaan suspension ball joint dan penutup debu

Ball joint tidak memerlukan pelumasan tetapi ball joint standar harus dilumasi dan dibersihkan dari waktu ke waktu. Pemeriksaan ball joint standar minimal dilakukan setahun sekali. Ball joint bisa rusak saat mencapai 80.000 mil

 

2.      Langkah Kerja

a.      Ganti Oli Mesin

1)      Bukalah baut ini dengan kunci ring atau kunci sok putar lah baut berlawanan dengan jarum jam

2)      Jika anda tidak mengetahui yang bak oli anda menunggu sebentar dan anda bisa merasakan apalabila sudah panas itu adalah bak oli apabila dirasakan tidak panas itu bisa bak transmisi

 

b.      Ganti Saringan Filter Oli

1)      Temukan posisi saringan oli 

2)      Saringan oli mobil xenia berada pada samping mesin,

 

c.       Pemeriksaan Cairan Pendingin 

1)      Pemeriksaan air radiator meliputi pemeriksaan kapasitas dan kualitas air, pemeriksaan terhadap endapan  karat atau kotoran di sekitar tutup radiator  atau lubang pengisian radiator.air radiator pun tidak boleh menggandung minyak plumas dan kapasitas radiator

2)      Biasanya teknisi juga akan menanyakan keluhan-keluhan yang dirasakan oleh pemilik. Memang untuk jarak 10 ribu kilo belum ada keluhan berarti, paling keluhan yang dirasakan, terkait bunyi kaki-kaki terlebih jika dikemudikan di jalanan bergelombang. Jenis service kedua juga masih pada seri free service dimana biasanya oli mesin juga dilabeli secara gratis.

 

d.      Periksa Busi Busi

1)      Lepas kotak filter udara diatas mesin dan ada 3 baut penahan kotak

2)      Lalu lepas baut yang menempel pada plug busi dan lepas soket yang menempel pada kabel busi

3)      kemudian buka busi dengan kunci busi

4)      Periksalah keadaan busi lama terlihat ada empat busi yang terlihat kepala busi sempit karna tidak mampu membakar semua bahan bakar yang masuk dan lebih baik mengganti semua busi

e.       Periksa Baterai

1)      Periksa kotak baterai

2)      Periksa kebersihan baterai dan terminal baterai

3)      Periksa tegangan baterai

4)      Periksa juga saluran ventilasi baterai dan tutup baterai

 

f.       Pemeriksaan Saringan Pembersih Udara.

1)      Pemeriksaan filter pembersih  udara

2)      Lepas filter udara dari tempatnya

3)      Lalukan penyemprotan dengan udara yang bertekanan rendah

4)      Periksa kondisi filter udara

5)      Usahakan bersihkan tempat filter udara dari kotoran dan debu

6)      Pasang kembali filter udara pada wadah nya

 

g.      Periksa Pedal Kopling

1)      Lakukan pengukurn untuk memastikan bahwa jarak dari permukaan atas bantalan pedal (pedal pad) ke firewall adalah nilai standard.

2)      Ketinggian pedal kopling dapat dibaca pada manual service mobil.

3)      Kendorkan mur pengunci (lock nut) master cylinder push rod dari kopling (2). Putar push rod (1) dengan tangan untuk menyetel ketinggian pedal kopling (H) sesuai spesifikasi.

4)      Setelah penyetelan, kencangkan mur pengunci (lock nut)(2)

5)      Putar baut penghenti (stopper) (3) sampai baut penghenti (stopper)(3) tepat menyentuh legan pedal kopling. Setel baut penghenti  (3) dengan mengeluarkannya setengah putaran dan ukurlah celah (L) antara lengan pedal kopling dan baut penghenti (stopper) kopling (3). Kuncilah mur pengunci (lock nut)(4)

 


 

h.      Periksa Pedal Rem Dan Fungsi Rem Parkir

1)      Ukur tinggi pedal rem

a)      Ukur jarak antara bagian atas pedal dan lantai, menggunakan pengaris

b)      Biasanya tinggi pedal rem tidak berubah secara drastis. Lakukan penyetelan menurut prosedur dibawah ini.

c)      Stel tinggi pedal.

                       

i.        Periksa Kanvas Dan Tromol

1)      Kanvas

a)      Bila ketebalan kampas kurang dari nilai minimum atau terlihat tanda

b)      Keausan yang tidak merata, gantilah sepatu rem.

c)      Ketebalan minimum : 1,0 mm (0,039 in).

d)     Ketebalan standar : 6,0 mm (0,236 in).

2)      Tromol rem

a)      Diameter maksimum : 230,6 mm (9,079 in).

b)      Diameter standar : 228,6 mm (9,000 in).

c)      Bila tromol rem tergores atau aus, tromol rem dibubut sampai pada batas diameter maksimum.

3)      Pada dasarnya sama untuk tipe rem parkir roda belakang dan  tife center brake

a)      Tuas rem parkir ditempatkan berdekatan dengan  tempat duduk pengemudi

 

j.        Periksa Pad-Pad Dan Piringan Rem

1)      Buka baut kaliper

a)      Tarik kaliper dan balikkan ke atas kemudian masukkan baut yang telah lepas ke dalam plat penahan agar kaliper tidak terjatuh

b)      Lalu lihat lah pad-pad nya bila pad nya terlihat tipis

c)      Alangkah baiknya diganti saja

k.      Periksa Minyak  Rem          

1)      Buka kap mesin

2)      Pasang vender cover

3)      Cari lah master silinder

4)      Periksa cairan pada tabung itu

5)      Tambahkan cairan  jika perlu

 

 

 

 

 

 

Gambar 3 periksa minyak rem

 

l.        Periksa Ball Joint Dan Penutup Debu

1)      Cara mengetahui dan mengecek apakah ball joint mobil masih layak pakai ataukah tidak caranya adalah sebagai berikut :

a)      Pertama silahkan anda dongkrak roda depan  kendaraan,

b)      pasang  jackstand  kemudian turunkan dongkraknya.

c)      Pegang sisi sisi roda pada bagian atas dan bagian bawah, kemudian  goncang-goncangkan roda tersebut ke arah luar dan dalam, bila terdapat bunyi atau adanyaspasi atau roda tersebut goyang,

d)     cobalah meminta bantuan teman untuk menginjak pedal rem mobil dan ulangi pengecekan dengan cara yang sama.

e)      Bila setelah di injak rem dan dilakukan  pengecekan ulang ternyata kocak nyahilang bisa dipastikan bahwa yang rusak hanyalah bearing rodanya.

f)       Namun jika baik rem di injak maupun tidak dan dilakukan pengecekan ternyata hasilnya samasudah bisa dipastikan ball joint telah mengalami kerusakan dan harus sebaiknya dilakukan penggantian.

m.    Periksa Kondisi Ban-Ban Dan Tekanan Pemompanya

1)      Memeriksa tekanan ban pada mobil dan menyesuaikan tekanannya dengan rekomendasi dari pabrikan  mobil. Pada umumnya ukuran tekanan ban yang dianjurkan oleh pabrik tertera di buku manual atau di bagian pintu mobil.

2)      Lakukan pemeriksaan  ketebalan ban kendaraan. Normalnya ketebalan ban minimum mencapai 1,6 mm. Cara memastikannya, gunakan koin dan masukkan ke dalam garis ban. Apabila koin tersebut masuk maka kedalaman tapak ban masih baik.

3)      Periksa ban secara keseluruhan  meliputi ada atau  tidaknya benjolan, apakah ada kawat ban yang keluar, begitu seterusnya hingga dipastikan ban tersebut masih   layak digunakan.

                                        

n.      Pemeriksaan Lampu-Lampu, Klakson, Wiper Dan Pembasuh Kaca Depan

1)      Langkah pemeriksa lampu-lampu

Apa bila bohlam lampu dalam  keadaan baik namun saat di fungsikan  tidak menyalal, ada kemungkinan terjadi kerusakan terjadi pada sekring yang berhubungan dengan lampunya

2)      Langkah pemeriksaan klakson

Tekan tombol klakson  perhatikan baik-baik bunyi yang ditimbulkan  bunyi yang tidak normal menunjukan adanya kerusakan pada klakson

3)      Wiper dan pembasuh kaca

1)      berikan pelumasan secara rutin di setiap sendi-sendi wiper, hal ini untuk    menjaga agar wiper mobil mudah di gunakan

2)      pembersihan wiper mobil ada alangkah baiknya dilakukan secara berhati-hati  terutama pada karetnya

3)      lakukan perggantian karet wiper jika karet wiper mulai rusak atau keras, ini untuk menjaga supaya kaca agar tetap mulus

 

o.      Pemeriksaan Ac/Pendingin Udara

Bila terlihat air conditioner kurang isi lah ikuti cara-cara di bawa ini :

1)      Sebelum memasang selang, putarlah handle berlawanan arah jarum jam sampai jarum katupnya tertarik penuh.

2)      Putarlah disc berlawanan arah jarum jam, sampai posisi habis.

3)      Hubungkan selang warna hijau ke tabung refrigerant.

4)      Putarlah disch searah jarum jam dengan tangan.

5)      Putarlah handle searah jarum jam untuk membuat lubang, dan putarlah kembali berlawanan arah  jarum jam agar gas dapat mengalir ke selang.

6)      Tekanlah niple no 4 pada manifold gauge dengan jari tangan sampai udara keluar dari selang tengah.

7)      Bila udara sudah keluar ( ditandai dengan  keluarnya refrigerant ) tutuplah  niple no 4 dengan tutup niple.

Pengisian Refrigerant dalam bentuk cair

1)      Balikkanlah  tabung  refrigerant menghadap kebawah agar isi refrigerant yang keluar dalam bentuk cair.

2)      Buka katup tekanan tinggi.

3)      Periksalah kaca pengintai sampai aliran refrigerant berhenti mengalir dan tutuplah keran.

4)      Amati kedua pengukur, tekanan tinggi maupun tekanan rendah. Keduanya harus menunjukkan tekanan yang sama.          

Pengisian Lanjutan :

1)        Baliklah tabung refrigerant menghadap keatas agar isi refrigerant keluar dalam bentuk gas.

2)        Hidupkan mesin dan biarkan beberapa menit untuk pemanasan.

3)        Hidupkan switch AC, dan amati pengukur tekanan manifold gauge tanda merah harus terlihat pada tekanan tinggi dan tanda biru pada tekanan rendah tetapi tidak vakum.

4)        Buka sedikit demi sedikit katup manifold gauge warna biru. (besar kecilnya  pembukaan akan mempengaruhi jumlah refrigerant yang mengalir dalam sistem.

5)        Amati gelas pantau dan bila jumlah  gelembung menjadi semakin sedikit dan lembut menunjukkan bahwa pengisian sudah cukup.

6)        Tutup katup manifold gauge, dan baca pengukur tekanan rendah 1,5 – 2,0 kg/cm2 dan tekanan tinggi 14,5 – 15 kg/cm2.

Comments