LAPORAN PENCAPAIAN
MATA PELAJARAN SENI BUDAYA
KELAS 10 SEMUA JURUSAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PERINTIS ADILUHUR
DISUSUN OLEH:
SHOLIHIN
SEKOILAH MENENGAH
KEJURUAN (SMK) PERINTIS ADILUHUR
KECAMATAN JABUNG
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur
alhamdulillah kepada Allah SWT atas rahmat dan inayah-Nya maka kegiatan belajar
mengajar/tugas tambahan pada semester Ganjil dan Semester Genap pada Tahun
Pelajaran 2020/2021 telah selesai dilaksanakan di SMK Perintis Adiluhur
Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur.
Terlaksananya kegiatan ini tidak terlepas dari
berbagai pihak, sehingga penulis merasa sangat perlu untuk menyampaikan ucapan
terimakasih kepada:
1.
Bapak Amin Mufroil, S.Pd., MM. Pd Selaku Kepala SMK
Perintis Adiluhur
2.
Bapak Dadang Sinatra, S.Pd Selaku Wakil Kepala Sekolah
Bidang Kurikulum SMK Perintis Adiluhur.
3.
Bapak Drs. Agus Sulastyo, M. Si sebagai Pengawas Pembina
SMK Perintis Adiluhur
4.
Bapak Ibu Guru, Siswa Siswi SMK Perintis dan semua pihak
yang mendukung kegiatan belajar mengajar/tugas tambahan dan lain sebagainya.
Adapun laporan ini disusun sebagai bahan/acuan untuk
menilai kegiatan yang sudah dilaksanakan kemudian dapat dijadikan pertimbangan
untuk memperbaikinya agar KBM di tahun pelajaran berikutnya dapat terlaksana
lebih baik. Semoga laporan ini bermanfaat bagi guru sebagai pelaksana tugas
mengajar dan dapat menjadi alat dalam upaya meningkatakan mutu dan kualitas
pendidikan. Amin yaarobbal ‘alamin.
.
Adiluhur, Juni 2021
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
- PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Tujuan Laporan Pencapaian Mata Pelajaran
C.
Hasil yang diharapkan dari Laporan Pencapaian Mata
Pelajaran Seni Budaya
- PROGRAM
PELAKSANAAN
Laporan Program Pelaksanaan
Pembelajaran
- HASIL
YANG DIHARAPKAN
Realisasi dari
pelaksanaan kegiatan KBM berupa kegiatan
- PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Saran
I.
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Di
era globalisasi saat ini, dimana semakin berkembang dengan pesatnya ilmu pengetahuan
namun ada suatu hal yang tidak dapat ditinggalkan atau disembunyikan
keberadaannya terutama di Indonesia yaitu keanekaragaman budaya yang tidak
dapat dimiliki oleh negara lain. Saat ini kebudayaan Indonesia semakin
tenggelam dengan kehadiran teknologi-teknologi yang semakin canggih. Apalagi
generasi muda saat ini kurang peduli dengan kebudayaan Indonesia, khususnya
kesenian-kesenian seperti seni tari. Maka dari itu, untuk memperkenalkan
kesenian Indonesia kepada generasi muda terutama peserta didik mulai dari
anak-anak hingga remaja adalah dengan cara memberikan pendidikan seni dalam
bentuk pelajaran maupun ekstrakurikuler di sekolah-sekolah SD, SMP, SMA, SMK
bagi siswanya untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam diri siswa tersebut.
Penyusunan laporan ini
guna memenuhi tugas yang berkaitan dengan pemeriksaan berkas program
kerja yang telah di buat di awal tahun pelajaran dan dipertanggung jawabkan
kedalam sebnuah laporan ketercapaian mata pelajaran di akhir tahun pelajaran 2019/2020.
dengan harapan agar guru lebih memahami dan mengetahui Pendidikan
Seni yang diselenggrakan di sebuah instansi atau lembaga pendidikan. Dan guru
pun berupaya lebih mengerti bagaimana tujuan atau proses pendidikan seni yang
berkembang dalam di sekolah-sekolah tertentu.
Berdasarkan
Surat Keputusan Kepala Sekolah SMK Perintis Adiluhur tertanggal 13 Juli 2020
Nomor:156/820/P-YPUP/VII/2020 Tentang Pengangkatan Guru SMK Perintis di
Lingkungan Yayasan Pancakarya UtamaPerintis Tahun 2020/2021 serta Surat
Keputusan Kepala SMK Perintis Adiluhur tertanggal 13 Juli 2020 Nomor :
009/424.2/SMKP/VII/2020 Tentang Pembagian Tugas Dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Tahun Pelajaran 2020/2021, Penyusun mendapatkan beban mengajar pada mata
pelajaran Seni Budaya kelas 10 Semua Jurusan yang terdiri dari 5 (Lima) kelas
yaitu:
No |
Kelas |
Jumlah Siswa |
Beban Mengajar (Jam) |
Ket |
1 |
| |||
|
B.
Tujuan
Laporan Pencapaian Mata Pelajaran
Tujuan laporan pencapaian mata pelajaran ini adalah untuk :
1.
Meningkatkan
mutu dan pendidikan melalui mata pelajaran yang bermutu dan terlaksana dengan
baik
2.
Meningkatkan
efisiensi proses pendidikan dan praktik yang berkualitas
3.
Memberi
pengetahuan tentang seni dan budaya sebagai bagian proses pendidikan
4.
Menghasilkan
siswa siswi yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan bakat yang sesuai
dengan bermanfaat ketika nanti telah selesai menempuh pendidikan
5.
meningkatkan
professional kerja serta pengabdian guru terhadap satuan pendidikan tempat
bekerja
C.
Hasil
yang diharapkan
1.
Peningkatan
mutu dan pendidikan siswa melalui mata pelajaran yang bermutu dan terlaksana
dengan baik
2.
Peningkatan
efisiensi proses pendidikan dan praktik dalam Kegiatan Belajar mengajar yang
berkualitas
3.
Mendapatkan
pengetahuan tentang seni dan budaya sebagai bagian proses pendidikan
4.
Implementasi
siswa siswi yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan bakat yang sesuai
dengan bermanfaat ketika nanti telah selesai menempuh pendidikan
5.
Peningkatan
professional kerja serta pengabdian guru.
II.
PROGRAM PELAKSANAAN
A.
Laporan Program Pelaksanaan
Pembelajaran
1.
Program
Tahunan
SMTR |
KOMPETENSI DASAR |
Alokasi Waktu |
Ket |
Keterlaksanaan
(%) |
I |
3.1. Memahami konsep,
unsur, prinsip, bahan, dan teknik dalam berkarya seni rupa. |
3 Jp |
BAB 1 |
100% |
3.2. Memahami
karya seni rupa berdasarkan, jenis, tema, dan nilai estetisnya.. |
9 Jp |
BAB 2 |
100% |
|
3.3. Memahami
simbol, jenis, dan fungsi alat musik tradisional |
3 Jp |
BAB 3 |
75% |
|
3.4. Menganalisis
alat musik tradisional sebagai simbol, jenis dan fungsinya dalam masyarakat
pendukungnya |
3 Jp |
75% |
||
3.5. Memahami
pertunjukan musik tradisional |
9 Jp |
BAB 4 |
75% |
|
3.6. Membandingkan
pertunjukan musik tradisional |
3 Jp |
75% |
||
3.7. Menganalisis
konsep, teknik dan prosedur dalam ragam gerak tari tradisi. |
3 Jp |
BAB 5 |
100% |
|
3.8. Menganalisis
konsep, teknik dan prosedur dalam ragam gerak tari tradisi. |
6 Jp |
100% |
||
3.9. Meragakan
ragam gerak tradisional berdasarkan konsep, teknik dan prosedur tari sesuai
dengan iringan |
9 Jp |
BAB 6 |
100% |
|
3.10. Meragakan
adegan sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran bersumber seni teater
tradisional |
3 Jp |
BAB 7 |
100% |
|
3.11. Menyusun
naskah lakon sesuai kaidah seni teater tradisional |
6 Jp |
BAB 8 |
50% |
SMTR |
KOMPETENSI DASAR |
Alokasi Waktu |
Ket |
Keterlaksanaan (%) |
II |
3.1.
Memahami konsep dan prosedur
pameran karya seni rupa |
3
Jp |
BAB
9 |
100% |
3.2.
Memahami konsep, prosedur, dan
fungsi kritik dalam karya seni rupa.. |
6
Jp |
BAB
10 |
100% |
|
3.3.
Memahami simbol, jenis, dan
fungsi alat musik tradisional |
3
Jp |
BAB
11 |
75% |
|
3.4.
Menganalisis alat musik
tradisional sebagai simbol, jenis dan fungsinya dalam masyarakat pendukungnya |
||||
3.5.
Memahami Pertunjukan music
tradisional |
3
Jp |
|||
3.6.
Membandingkan pertunjukan
musik tradisional |
||||
3.7.
Memahami simbol, jenis, dan
fungsi alat musik tradisional |
||||
3.8.
Menganalisis alat musik tradisional
sebagai simbol, jenis dan fungsinya dalam masyarakat pendukungnya. |
3
Jp |
BAB
12 |
50% |
|
3.9.
Memahami Pertunjukan music
tradisional. |
3
Jp |
|||
3.10.
Membandingkan pertunjukan
musik tradisional |
||||
3.11.
Menganalisis konsep, teknik
dan prosedur dalam ragam gerak tari tradisi |
6
Jp |
BAB
13 |
100% |
|
3.12.
Menganalisis jenis-jenis nilai
estetis dan fungsi ragam gerak tari tradisi |
6
Jp |
BAB
14 |
100% |
|
3.13.
Memahami pertunjukan musik
tradisional |
3
Jp |
BAB
15 |
50% |
|
3.14.
Pementasan seni teater sesuai
konsep, teknik dan prosedur seni teater tradisional |
6
Jp |
BAB
16 |
50% |
Penjabaran tabel diatas adalah sebagai berikut:
a. Pada semester ganjil terdapat Kompetensi dasar yang
tercapai 100% yaitu di KD 3.1, 3.2, 3.7, 3.8, 3.9 dan 3.10
Sedang pada semester Genap terdapat Kompetensi
Dasar yang tercapai 100% adalah pada Kompetensi Dasar 3.1, 3.2, 3.11 dan 3.12.
Bukan berarti pada Kompetensi Dasar tersebut
adalah pelaksanaan kegiatan yang mudah tetapi pada Kompetensi Dasar tersebut
siswa lebih mengapresiasi dan berekspresi.
b.
Pada semester Ganjil juga
terdapat Kompetensi Dasar yang memperoleh presentasi 75 % pada Kompetensi Dasar
3.3, 3.4, 3.5, dan 3.6. sedangkan pada Semester Genap terdapat Kompetensi Dasar
yang memperoleh presentasi 75% pada Kompetensi Dasar 3.3, 3.4, 3.5, 3.6, dan
3.7.
Pada Kompetensi ini siswa sedikit mengalami
kesulitan karena memang kami dari mata Pelajaran SeNu Budaya memiliki
kekurangan baik di bidang pengetahuan maupun dibidang alat peraga. Pelaksanaan
di kompetensi ini adalah melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan catatan,
tugas harian dan sesekali melaksanakan praktik dengan alat seadanya.
c.
Pada semester Ganjil
terdapat kompetensi dasar yang memiliki ketercapaian 50% yaitu pada Kompetensi
Dasar 3.11 sedangkan pada Semester Genap terdapat Kompetensi Dasar yang
mendapat Presentasi 50% pada Kompetensi Dasar 3.8, 3.9, 3.10, 3.13 dan 3.14.
Di kompetensi yang memiliki presentasi 50%
memiliki beberapa kesulitan dalam hal imajinasi, kolaboratif dan pengetahuan.
Serta waktu yang selalu berada di ujung kegiatan yang berdampak pelaksanaan KBM
hanya di laksanakan dengan beberapa materi rangkuman dan tugas dirumah.
2.
Ketercapaian Program Kerja
SMTR |
KOMPETENSI DASAR |
Alokasi Waktu |
Terlaksana |
Belum Terlaksana |
I |
3.12. Memahami konsep,
unsur, prinsip, bahan, dan teknik dalam berkarya seni rupa. |
BAB 1 3 Jp |
v |
|
3.13. Memahami
karya seni rupa berdasarkan, jenis, tema, dan nilai estetisnya.. |
BAB 2 9 Jp |
v |
|
|
3.14. Memahami
simbol, jenis, dan fungsi alat musik tradisional |
BAB 3 3 Jp |
v |
|
|
3.15. Menganalisis
alat musik tradisional sebagai simbol, jenis dan fungsinya dalam masyarakat
pendukungnya |
BAB 3 3 Jp |
|||
3.16. Memahami
pertunjukan musik tradisional |
BAB 4 9 Jp |
|
v |
|
3.17. Membandingkan
pertunjukan musik tradisional |
BAB 4 3 Jp |
|||
3.18. Menganalisis
konsep, teknik dan prosedur dalam ragam gerak tari tradisi. |
BAB 5 3 Jp |
v |
|
|
3.19. Menganalisis
konsep, teknik dan prosedur dalam ragam gerak tari tradisi. |
BAB 5 6 Jp |
|||
3.20. Meragakan
ragam gerak tradisional berdasarkan konsep, teknik dan prosedur tari sesuai
dengan iringan |
BAB 6 9 Jp |
v |
|
|
3.21. Meragakan
adegan sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran bersumber seni teater
tradisional |
BAB 7 3 Jp |
v |
|
|
3.22. Menyusun
naskah lakon sesuai kaidah seni teater tradisional |
BAB 8 6 Jp |
|
v |
SMTR |
KOMPETENSI DASAR |
Alokasi Waktu |
Terlaksana |
Belum Terlaksana |
II |
3.15.
Memahami konsep dan prosedur
pameran karya seni rupa |
BAB
9 3
Jp |
v |
|
3.16.
Memahami konsep, prosedur, dan
fungsi kritik dalam karya seni rupa.. |
BAB
10 6
Jp |
|
v |
|
3.17.
Memahami simbol, jenis, dan
fungsi alat musik tradisional |
BAB
11 3
Jp |
v |
|
|
3.18.
Menganalisis alat musik
tradisional sebagai simbol, jenis dan fungsinya dalam masyarakat pendukungnya |
||||
3.19.
Memahami Pertunjukan music
tradisional |
BAB
11 3
Jp |
|||
3.20.
Membandingkan pertunjukan
musik tradisional |
||||
3.21.
Memahami simbol, jenis, dan
fungsi alat musik tradisional |
||||
3.22.
Menganalisis alat musik
tradisional sebagai simbol, jenis dan fungsinya dalam masyarakat
pendukungnya. |
BAB
12 3
Jp |
|
v |
|
3.23.
Memahami Pertunjukan music
tradisional. |
BAB
12 3
Jp |
|||
3.24.
Membandingkan pertunjukan
musik tradisional |
||||
3.25.
Menganalisis konsep, teknik
dan prosedur dalam ragam gerak tari tradisi |
BAB
13 6
Jp |
v |
|
|
3.26.
Menganalisis jenis-jenis nilai
estetis dan fungsi ragam gerak tari tradisi |
BAB
14 6
Jp |
v |
|
|
3.27.
Memahami pertunjukan musik
tradisional |
BAB
15 3
Jp |
|
v |
|
3.28.
Pementasan seni teater sesuai
konsep, teknik dan prosedur seni teater tradisional |
BAB
16 6
Jp |
|
v |
Pada tabel ketercapaian program tahunan di masing masing kelas memiliki kekurangan dan kelebihan
masing masing dalam proses kegiatan belajar mengajar. Misalkan kelas akuntansi
memiliki antusias besar dalam materi seni musik sedangkan pada kelas otomotif
lebih antusias dalam materi seni rupa. Begitupun kelas otomotif yang satu
dengan kelas otomotif yang lain juga memiliki minat berbeda dalam mengikuti
proses kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran tersebut.
Mengingat semua ini adalah proses tentu baiknya kami sebagai guru mata
pelajaran hanya dapat lebih meningkatkan pengetahuan dan profesionalitas dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar di masing masing tingkat sehingga siswa
siswi kita semua memiliki pengetahuan yang sama dalam kelas.
III. HASIL YANG
DIHARAPKAN
Realisasi dari
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di SMK Perintis Adiluhur khususnya
pada mata pelajaran seni budaya adalah berupa kegiatan yang dilaksanakan di
sekolah baik di dalam maupun di luar ruang kelas. Banyak
harapan dari kami selaku guru pengampu mata pelajaran seni budaya diantaranya:
1.
Memiliki sanggar tersendiri tanpa di pindah pindah
2. Memiliki
Peralatan seni tari dan seni musik yang memadai
3. Waktu
yang cukup dan efisien dalam jadwal mata pelajaran
4. Dukungan
penuh dari pihak sekolah, orang tua wali, guru dan semua unsur yang terlibat
5.
Pemberian waktu untuk eksplorasi hasil yang telah kami
siapkan sebagai ajang unjuk bakat dari mata pelajaran seni budaya mualai dari
seni rupa, seni musik, seni tari dan seni teater, dan guna mempersiapkan
peserta untuk mengikuti Festifal Lomba Seni Siswa Nasional tingkat kabupaten
setiap tahunnya.
IV. PENUTUP
A.
Kesimpulan
1.
Paradigma baru sebuah pendidikan telah
mengubah pola pikir guru, dari guru sentris ke siswa sentris dan dari materi
apa yang akan diajarkan kepada anak, ke kompetensi apa yang harus dikuasai anak
(life skill), serta bagaimana memperkaya pengalaman belajar siswa. Sehingga,
guru harus melakukan pembelajaran yang kontekstual.
2. Untuk itu, diperlukan upaya profesional guru untuk
menciptakan pembelajaran kontekstual dan efektif. Salah satunya adalah
menciptakan sebuah proses kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan dan
profesional dalam melaksanakan tugasnya.
3. Peran guru menggunakan alat peraga dalam sebuah
proses pembelajaran sangat penting karena dapat menjadikan pembelajaran lebih
menarik, dinamis, aktif, kreatif, dan menyenangkan.
4.
Dengan guru yang
menguasai alat peraga, diharapkan anak akan mampu belajar menerapkan informasi
yang dipelajari dan mampu menentukan suatu pilihan tindakan yang rasional dan
proporsional.
B.
Saran
1. Salah satu cara untuk meningkatkan profesionalitas
guru adalah dengan menyediakan alat peraga sederhana yang memberikan
keberhasilan luas pada suatu pembelajaran.
2. Untuk implementasinya, maka eksistensi Gugus
Sekolah dan manajemennya menjadi pilihan yang strategis bagi pengadaan dan
pengembangan alat peraga/media pendidikan.
3.
Kritik dan saran
dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan penulisan makalah di kemudian
hari.
Comments
Post a Comment